“Only you niga anim nal gochil su eobseo nan dasi
useul suga eobseo it’s only you my baby it’s only you”
Lirik
di atas adalah petikan dari lagu Only you yang dipopulerkan
oleh 2 PM. Dulu, hampir setiap hari lagu ini saya dengarkan melalui headset
dari handphone saya. Tapi itu dulu.
Semuanya
dimulai sejak beberapa bulan lalu. Hari itu, guru sosiologi saya sedang
menerangkan dan beberapa murid malah dengan asyiknya mendengarkan musik melalui
headset. Dengan tegas, guru saya memberikan peringatan kepada murid yang
mendengarkan musik itu sambil berkata,
“Rasulullah SAW bersabda bahwa mendengarkan musik dapat mengeraskan
hati”
Rupanya,
apa yang dikatakan oleh rasul pastilah berupa hal yang baik untuk kita bila
kita mendengarkannya. Menurut hasil
penelitian dariUniversity of Pittsburgh School of
Medicine, Amerika Serikat, remaja yang
menghabiskan banyak waktu mendengarkan musik lebih berisiko mengalami depresi
daripada remaja yang memiliki kegemaran membaca
Peneliti melibatkan 106 peserta untuk mencari keterkaitan media dengan kesehatan emosional. Selama dua bulan, peneliti meminta peserta uji coba selama puluhan kali untuk melaporkan jenis media yang mereka terima, termasuk televisi, musik, video game, internet, majalah, dan buku.
“Pada titik ini, tidak jelas apakah orang depresi mendengarkan musik sebagai pelarian atau apakah mendengarkan musik dalam jumlah besar dapat menyebabkan depresi atau keduanya. Apa pun itu, temuan tersebut dapat membantu dokter dan para orang tua menyadari adanya kaitan antara media dan depresi,” kata Dr Briaqn Primack, asisten profesor kedokteran dan pediatri di Pitt’s School of Medicine.
Menurut Institut Nasional Kesehatan Mental, penyakit depresi diperkirakan memengaruhi satu dari 12 remaja. Studi ini diterbitkan dalam edisi April dalam jurnal Archives of Pediatric and Adolescent Medicine.
Ingatlah
perkataan ini, Berkata Abdullah bin Mas’ud mengenai masalah ini:
الغناء ينبت النفاق في القلب ، كما ينبت الماء الزرع“Nyanyian menumbuhkan kemunafikan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan tumbuh-tumbuhan.”
MAKA, TAK ADA KATA LAGI UNTUK MUSIK.....
^_____^
source : KOMPASIANA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar