pukul SEBELAS MALAM tepat

Baru ku sadari...

setelah lama berlayar hati ini... mngembara dalam angin tak berarah,

bingung berbaur ombak keputusasaan yg terus mengusik,

akhirnya.....

baru kumengerti, apa sebab hati ini selalu gundah,
terungkap sudah alasan bulir-bulir bening ini mengalir lembut di pipi...
telah tahu hatiku apa sebab sebuah ganjalan yg begitu besar menahan perasaan yg kian ingin tumpah ruah...

malam ini...
detik ini....

bukan kata yg kucari...
bukan sebuah hasrat yang ku ukir tuk kuadukan pada lembar-lembar maya tak terealisasi..
bukan....
bukan sebuah curahan hati yg serba tuk diumbar,

tapi agar ada yg sekedar memetik buah keresahan yg pernah kurasa hingga detik ini..

jiwaku merindu ilmu...
hatiku tertaut ke dalam kisah-kisah insan yg sibuk bermandi cahaya pemahaman...
habis sudah isi hatiku untuk hanya sekedar iri pada kalian...

begitu lama hatiku mencemburu,
telah bosan ku berandai, atau hanya sekedar gigit jari...

kalian...
yang telah pernah jatuh bangun mencapainya, sungguh buatku terpukau...

tak perlu kusebut nama-namamu satu persatu dalam harian digital yg maya ini,

cukuplah kutitipkan rasa ku ini pada kalian agar erat dengan ridhoNYA...

Rabby..
    bantu diri ini memupuk cita,
       merintis asa,
            merajut kerinduan yg begitu lama telah terulur krn kebingunganku...

ku titipkan smua sahabatku padaMU...

karena hanya Engkaulah sebaik-baik penjaga titipan...