MATERI PEMBELAJARAN/ TARGET HAFALAN
SANTRI AL-GHUFRON
I.
TAUHID
Secara bahasa, tauhid berarti keesaan, maksudnya adalah berikrar bahwa Allah SWT adalah Esa, Yaitu bersaksi bahwasanya
tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah kecuali Allah Subhanahu
wa Ta'ala, menta'ati hal tersebut dan mengamalkannya.
Makna kata لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ adalah "Tidak ada sesembahan
yang hak selain Allah".
A. RUKUN SYAHADATAIN
è Syahadat
tauhid, ”Laa ilaaha illallah” mempunyai
dua rukun:
1. An-Nafyu atau (
peniadaan) : "Laa ilaha" (لَا إِلهَ ) membatalkan syirik dengan segala bentuknya dan
mewajibkan kekafiran terhadap segala apa yang disembah selain Allah.
2. Al-Itsbat (penetapan):
"illallah" (إِلَّا
اللهُ ) menetapkan bahwa tidak ada yang berhak
disembah kecuali Allah dan mewajibkan pengamalan sesuai dengan
konsekuensinya.
è Rukun Syahadat "Muhammad
Rasulullah" Yakni:
1. Tidak Ifrath (berlebih-lebihan) dan
2. Tidak Tafrith (meremehkan) pada
sunnah,perintah dan hak Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam
B. SYARAT TAUHID
Tanpa
syarat-syarat yang 7 ini, syahadat tidak
akan bermanfaat bagi yang mengucapkannya.
1.
'Ilmu, yang menafikan jahl (kebodohan).
2. Yaqin (yakin), yang menafikan syak (keraguan).
3. Qabul (menerima), yang menafikan radd (penolakan).
4. Inqiyad (patuh), yang menafikan tark (meninggalkan).
5. Ikhlash, yang menafikan syirik.
6. Shidq (jujur), yang menafikan kadzib (dusta).
7. Mahabbah (kecintaan), yang menafikan baghdha' (kebencian).
C. INTI TAUHID
Tauhid
Rububiyah Maksudnya
adalah kita meyakini keesaan Alloh dalam memberi rezeki, memberikan manfaat,
menolak mudharat dan lainnya yang merupakan kekhususan bagi Alloh.
Tauhid
Uluhiyah Yaitu
kita mengesakan Alloh dalam segala macam
ibadah yang kita lakukan. Dimana kita harus memaksudkan tujuan dari kesemua
ibadah itu hanya kepada Alloh semata.
Tauhid Asma Wa Sifat adalah kita beriman kepada
nama-nama dan sifat-sifat Alloh yang diterangkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah
Rosululloh serta meyakini bahwa hanya Alloh-lah yang pantas untuk memiliki
nama-nama dan sifat tersebut.
D. MENUNTUT ILMU
Salah satu kewajiban
umat islam adalah menuntut ilmu,karena :
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ
بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ
نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ
الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ
عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah Allah, mereka membacakan
kitabullah dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketenangan, dan
rahmat menyelimuti mereka, para malaikat mengelilingi mereka dan Allah memuji
mereka di hadapan makhluk yang ada didekatnya. Barangsiapa yang kurang
amalannya, maka nasabnya tidak mengangkatnya.”
عَنْ أَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ
مُسْلِمٍ، وَإِنَّ طَالِبَ اْلعِلْمِ يَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ شَيْ حَتَّى
ألْحِيْتَانَ فِي الْبَحْرِ ( رواه ابن عبد الرّحْمَن
Artinya,“Dari Anas
r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda: menuntut ilmu itu wajib atas
setiap orang Islam, karena sesungguhnya semua (makhluk) sampai
binatang-binatang yang ada di laut memohonkan ampun untuk orang yang menuntut
ilmu”. (H.R. Ibnu Abdurrahman)
Di lain waktu,Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
juga pernah bersabda :
إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ
فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ
“Jika kalian melewati taman syurga maka berhentilah. Mereka bertanya,”Apakah
taman syurga itu?” Beliau menjawab,”Halaqoh dzikir (majlis Ilmu/tempat
belajar).”
[Riwayat At Tirmidzi dan dishahihkan Syeikh Salim bin Ied
Al Hilali dalam Shahih Kitabul Adzkar 4/4].
II.
FIQIH
A. Sholat rukunnya
ada 12 yakni :
1.
Berdiri bagi
yang mampu
2.
Takbiratul
ihram
3.
Membaca Al
Fatihah di Setiap Raka’at
4.
Ruku’ dan
thuma’ninah
5.
I’tidal
setelah ruku’ dan thuma’ninah
6.
Sujud dan
thuma’ninah
7.
Duduk di
antara dua sujud dan thuma’ninah
8. duduk tasyahud
9.
Tasyahud akhir
10.
Shalawat
kepada Nabi setelah mengucapkan tasyahud akhir
11.
Salam
12. Urut dalam rukun-rukun yang ada
B.
Puasa Rukunnya ada 2
1.
Niat
III.
AQIDAH AKHLAQ
A. Adab Makan
Rosulullah tak pernah mencela makanan atau
minuman,mengambil makanan yang dekat dan tak bangkit dari makan sebelum yang
lain selesai dalam jamuan,makan sebelum lapar dan menyudahi sebelum kenyang
namun tak pernah membiarkan makanan atau minuman tersisa sia-sia walau hanya
sebutir atau setetes. Cuci tangan sebelum makan dan sesudah makan. Mengawali
makan selalu dengan bismillah, Tidak
duduk sambil bersandar&tengkurap
Beliau bila makan menggunakan 3 jari saja yaitu ibu
jari,telunjuk dan jari tengah pada saat makan makanan yang bisa dengan 3 jari.
Bila selesai makan,sisa makanan yang menempel pada jari beliau jilati.
B. Adab dalam Majelis Ilmu(BELAJAR)
• Ikhlas. Dan berniat untuk menimba ilmu dengan sungguh-sungguh diawali dengan
do’a.
•Bersemangat Menghadiri Majelis Ilmu.
• Bersegera Datang Ke Majelis Ilmu Dan Tidak Terlambat, Bahkan Harus
Mendahuluinya Dari yang lain.
• Mencari Dan Berusaha Mendapatkan Pelajaran Yang Ada Di Majelis Ilmu Yang
Tidak Dapat Dihadirinya.
• Mencatat Fidah-Faidah Yang Didapatkan Dari Kitab.
• Tenang Dan Tidak Sibuk Sendiri Dalam Majelis Ilmu.
• Tidak Boleh Berputus Asa.
• Jangan Memotong Pembicaraan Guru Atau Penceramah.
• Beradab Dalam Bertanya.
• Mengambil Akhlak Dan Budi Pekerti Gurunya.
IV. HAFALAN
SURAT
An-naas Al-Falaq Al-Ikhlas Al-
Lahab An-Nashr Al-
Kafirun Al-Kautsar Al-ma’un Al-Quraisy Al-Fil Al-Humazah Al-Ashr
At-takastur Al-qori’ah Al-‘Adiyat Al-Zalzalah Al- Bayinah Al-
Qadr Al-alaq At-tin Al- Insyirah Ad-Dhuha Al-Lail ayat
kursi
V. KALIMAT
THOYYIBAH
Ta’awwudz أَعُوْذُ بِااللهِ مِنَ الشَّيطَانِ
الرَّجِيْمِ (Aku berlindung kepada Alloh dari godaan
syetan yang terkutuk)
Basmalah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ (Dengan
menyebut nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
Syahadatain أَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ الله وَ
أَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله
(Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad
utusan Alloh)
Tasbih سُبْحَانَ الله (Maha Suci Alloh)
Tahmid اَلْحَمْدُ ِلله (Segala
puji bagi Alloh)
Takbir اَللهُ اَكْبَر (Alloh
Maha Besar)
Tahlil لاَاِلَهَ اِلاَّالله (Tiada
Tuhan selain Alloh)
Istighfar أَسْتَغْفِرُالله (Aku
mohon ampunanmu Ya Alloh)
Insya Alloh اِنْ شَاءَ الله (Apabila
Alloh menghendaki )
Masya Alloh مَاشَاءَ الله (Semua
ini kehendak Alloh)
Hauqolahلاَحَوْلَ
وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِالله (Tiada daya dan kekuatan
kecuali dengan pertolongan Alloh)
Istirja’ إِ نَّالِلَّهِ وَإِ نَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْن (Sesungguhnya
kita milik Alloh dan hanya kepada Alloh kita akan kembali)
VI. HAFALAN
BACAAN SHOLAT
A. Do’a Iftitah
اللّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَ بَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَ المَغْرِبِ . اللّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ . اللّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالمَاءِ وَ الثَّلْجِ وَ البَرَدِ
Atau : Allaahu akbar
kabiira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhanallaahi bukrataw, waashiila Innii
wajjahtu wajhiya, lillazii fatharassamaawaati walardha, haniifam, muslimaa,
wamaa ana minal musrykiin Innasshalaatii, wa nusukii, wa mahyaaya, wa
mamaati, lillaahi rabbil ‘aalamiin Laa syariikalahu, wabidzaalika
umirtu, wa ana minal muslimiin
B. Rukuk
سُبْحَانَ رَبِّيَ العَظِيْمِ (Subha-na rabbiyal
‘azhi-m) 3x
C. I’tidal
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ (Sami’alla-hu liman hamidah rabbana- walakal hamdu)
D. Sujud
سُبْحَانَكَ رَبِّيَ الأعْلَى (Subha-naka rabbiyal a’la) 3x
E. At-tahiyatul
awal atau at-tahiyatul akhir
التَّحِيَّاتُ للهِ وَ الصَّلَوَاتُ وَ
الطَّيِّبَاتُ وَ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أيُّهَا النَّبِيُّ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ
بَرَكَاتُهُ . السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَ عَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ .
أشْهَدُ أنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَ أشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ
رَسُوْلُهُ . اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا
صَلَّيْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى آلِ اِبْرَاهِيْمَ . وَ بَارِكْ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَ آلِ اِبْرَاهِيْمَ
. إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ .
VII. HAFALAN
DO’A SEHARI-HARI
A.
Do’a
Sebelum Makan
الَّلهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya : Ya Allah berkahilah
kami dalam rezki yang telah Engkau limpahkan kepada kami, dan peliharalah kami
dari siksa neraka. Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(HR. Ibnu as-Sani)
B.
Do’a
Sesudah Makan
الْحَمْـدُ
للهِ الَّذي أَطْعَمَنـا وَسَقَانَا وَجَعَلْنَا مُسْلِمِينَ
Artinya :Segala puji bagi
Allah Yang telah memberi kami makan&minum, serta menjadikan kami
muslim(HRAbu Daud)
C.
Do’a
Sebelum Tidur
بِاسْمِكَ
اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ
Artinya : Dengan nama-Mu ya Allah aku
hidup dan aku mati. (HR. Bukhari dan Muslim)
D.
Do’a
Sesudah Bangun Tidur
اَلْحَمْدُ
ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Artinya : Segala puji bagi
Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami. Kepada-Nya-lah kami akan
kembali
E.
Do’a
Masuk Rumah
بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا, وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى
اللَّهِ رَبَّنَا تَوَكَّلْنَا
“Dengan menyebut namaMu kami masuk dan dengan menyebut
nama-Mu kami keluar dan kepadaMu kuserahkan segalanya”
F. Do’a Keluar
Rumah
بِسْمِ
اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
Artinya : Dengan menyebut nama
Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain
dengan Allah saja. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
G.
Do’a Masuk Wc
اَللّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ
مِنَالْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
“Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki
dan betina.
H. Do’a Masuk Pasar
لاَ إلَهَ إلاَّ الله ُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ بِيَدِهِ الْخَيْر يُحْيِيْ
وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرُ
I.
Do’a Ketika Takut
بِسْمِ اللَّهِ
الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْء فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ
وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ٌ
(dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya
sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui)
J.
Sayyidul
Istighfar
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لّا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي
وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتَ، أَعُوذُ
بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتَ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ
بِذَنْبِي فَاغْفِر لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
K. Doa Kebaikan Dunia & Akhirat
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَة
وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةًوَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
L. Do'a
Masuk Masjid
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ
رَحْمَتِك.(“Ya Alloh bukalah bagiku pintu-pintu
rohmatmu”)
M. Do'a Keluar Masjid
اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ
فَضْلِكَ.(“Ya Alloh, Aku mohon keutamaan darimu”)
VII. TSAQOFAH
ISLAMIYAH
A.
Rukun Islam adalah:ber
syahadat, sholat,puasa, zakat, haji bagi mereka yang mampu.
B.
Rukun
Iman yakni : Iman kepada Allah, malaikat 2Allah, Kitab2
Allāh (Al-Qur'an, Injil, Taurat, Zabur), Iman kepada nabi dan rasul Allah, Iman
kepada hari kiamat, Iman kepada qada dan qadar
C.
Malaikat.
1 Pembukaan – Al-Fatihah
2 Sapi Betina – Al-Baqoroh
3 Keluarga Imran – Ali Imron
4 An Nisa (Wanita) – An Nisa
5 Hidangan – Al Maidah
6 Binatang Ternak – Al An ‘Am
7 Tempat-Tempat Yang Tinggi – Al A’ Rof
8 Harta Rampasan Perang – Al Anfal
9 Taubat – At Taubah
10 Yunus -Yunus
11 Hud – Hud
12 Yusuf-Yusuf
13 Petir – Ar Ra’d
14 Ibrahim -Ibrahim
15 Pegunungan Hijr – Al Hijr
16 Lebah – An Nahl
17 Perjalanan Malam – Al Isro
18 Gua – Al Kahfi
19 Maryam – Maryam
20 Toha – Toha
21 Para Nabi – Al Anbiya
22 Haji – Al Hajj
23 Orang – Orang Beriman-Al Mu’minun
24 Cahaya – An Nur
25 Pembeda Antara Yang Benar Dan Bathil – Al Furqon
26 Para Penyair – Asy Syu ‘Aro
27 Semut-An Naml
28 Kisah-Kisah – Al Qoshosh
29 Laba-Laba – Al ‘Ankabut
30 Bangsa Romawi – Ar Rum
31 Lukman – Luqman
32 Sujud – As Sajdah
33 Golongan Yang Bersekutu – Al Ahzab
34 Kaum Saba’ – Saba’
35 Pencipta – Fathir
36 Yasin – Yasin
37 Yang Bershaf-Shaf – Ash Shooffat
38 Shod – Shod
39 Rombongan-Rombongan – Az Zumar
40 Yang Pengampun – Ghofir
41 Yang Dijelaskan – Fushshilat
42 Musyawarah – Asy Syura
43 Perhiasan – Az Zukhruf
44 Kabut – Ad Dukhan
45 Yang Berlutut – Al Jatsiyah
46 Bukit-Bukit Pasir – Al Ahqof
47 Muhammad – Muhammad
48 Kemenangan – Al Fath
49 Kamar-Kamar – Al Hujurat
50 Qof – Qof
51 Angin Yang Menerbangkan – Adz
Dzariyat
52 Bukit – Ath Thur
53 Bintang – An Najm
54 Bulan – Al Qomar
55 Yang Maha Pemurah – Ar Rahman
56 Hari Kiamat – Al Waqi ‘Ah
57 Besi – Al Hadid
58 Wanita Yang Mengajukan Gugatan – Al Mujadilah
59 Pengusiran – Al Hasyr
60 Perempuan Yang Diuji – Al Mumtahanah
61 Barisan – Ash Shof
62 Hari Jum’at – Al Jumu’ah
63 Orang-Orang Munafik – Al Munafiqun
64 Hari Ditampakan Kesalahan-Kesalahan – Al Taghobun
65 Talak – Ath Tholaq
66 Mengharamkan – At Tahrim
67 Kerajaan – Al Mulk
68 Pena – Al Qolam
69 Hari Kiamat – Al Haaqqah
70 Tempat-Tempat Naik – Al Ma ‘Arij
71 Nuh – Nuh
72 Jin – Al Jinn
73 Orang Yang Berselimut – Al Muzammil
74 Orang Yang Berkemul – Al Mudatstsir
75 Kiamat – Al Qiyamah
76 Manusia – Al Insan
77 Malaikat Yang Diutus – Al Mursalat
78 Berita Besar – An Naba’
79 Malaikat-Malaikat Yang Mencabut – An Nazi ‘At
80 Ia Bermuka Masam – ‘Abasa
81 Menggulung – At Takwir
82 Terbelah – Al Infithor
83 Orang-Orang Yang Curang – Al Muthoffifin
84 Terbelah – Al Insyiqoq
85 Gugusan Bintang – Al Buruj
86 Yang Datang Di Malam Hari – Ath Thoriq
87 Yang Paling Tinggi – Al A ‘La
88 Hari Pembalasan – Al Ghosyiyah
89 Fajar – Al Fajr
90 Negeri – Al Balad
91 Matahari – Asy Syams
92 Malam – Al Lail
93 Waktu Dhuha – Adh Dhuha
94 Melapangkan – Al Insyiroh
95 Buah Tin – At Tin
96 Segumpal Darah – Al ‘Alaq
97 Kemuliaan – Al Qodr
98 Bukti – Al Bayyinah
99 Kegoncangan – Az Zalzalah
100 Kuda Perang Yang Berlari
Kencang – Al ‘Adiyat
101 Hari Kiamat – Al Qori ‘Ah
102 Bermegah-Megahan – At Takatsur
103 Masa – Al ‘Ashr
104 Pengumpat – Al Humazah
105 Gajah – Al Fi-L
106 Suku Quraisy – Quraisy
107 Barang-Barang Yang Berguna – Al Ma ‘Un
108 Ni’mat Yang Banyak – Al Kautsar
109 Orang-Orang Kafir – Al Kafirun
110 Pertolongan – An Nashr
111 Gejolak Api – Al Lahab
112 Memurnikan Keesaan Allah – Al Ikhlash
113 Waktu Subuh – Al Falaq
114 Manusia – An Naas
TAJWID DASAR
TAJWID : Ilmu yang mempelajari tentang tata cara membaca Al
Quran yang baik dan benar.
HURUF HIJAYYAH : ﺍ
ﺏ
ﺕ
ﺙ
ﺝ
ﺡ
ﺥ
ﺩ
ﺫ
ﺭ
ﺯ
ﺱ
ﺵ
ﺹ
ﺽ
ﻁ
ﻅ
ﻉ
ﻍ
ﻑ
ﻕ
ﻙ
ﻝ
ﻡ
ﻥ
ﻭ
ﻫ
ﻱ
MAD THOBI’I / MAD ASLI (PANJANG BIASA)
Bunyi huruf yang
dibaca panjang 2 harakat karena huruf itu berbaris :
- Fathah ( di atas )
bertemu alif (ﺍ )
- Kasroh ( di bawah )
bertemu ya mati (ﻱ)
- Dhomah ( seperti
angka 9 ) bertemu wau mati (ﻭ)
HUKUM NUN MATI DAN TANWIN
-
Ikhfa ( samar ) : Jika ada nun mati atau tanwin bertemu salah
satu huruf ihfa maka bunyi nun mati atau tanwinnya dibaca samar, hurufnya : ﺕ
ﺙ
ﺝ
ﺩ
ﺫ
ﺯ
ﺱ
ﺵ
ﺹ
ﺽ
ﻁ
ﻅ
ﻑ
ﻕ
ﻙ
-
Izhar ( jelas ) : Jika ada nun mati atau tanwin bertemu salah
satu huruf izhar maka bunyi nun mati atau tanwinnya dibaca jelas, hurufnya : ﺍ
ﺡ
ﺥ
ﻉ
ﻍ
ﻫ
-
Idgom ( memasukkan ) : Jika ada nun mati atau
tanwin bertemu salah satu huruf idgom maka bunyi nun mati atau tanwinnya
dimasukkan ke huruf di depannya, hurufnya : ﻡ ﻥ
ﻭ
ﻱ
ﻝ
ﺭ
Idgom ada dua :
(1) Idgom bigunnah (
bacanya ditahan ), hurufnya : ﻡ ﻥ ﻭ
ﻱ
(2) idgom bilagunnah (
bacanya tak ditahan), hurufnya : ﻝ ﺭ
-
Iqlab ( menggantikan ) : Jika ada nun mati atau tanwin
bertemu huruf iqlab maka bunyi nun mati atau tanwinnya dibaca dengan bunyi mim
mati, hurufnya :
ﺏ
HUKUM QOLQOLAH
Bunyi huruf mati yang
dibaca memantul atau me-ngeper, hurufnya : ﺏ ﺝ ﺩ ﻁ ﻕ
Qolqolah dibagi dua yaitu : - Qolqolah sugro ( kecil ) : jika hurufnya
mati asli
-
Qolqolah qubro ( besar
) : jika hurufnya mati karena berhenti atau waqof
LAM JALALAH ( KALIMAH ALLAH )
Bunyi huruf (ﻝ )
pada kalimah Allah, - Lam Jalalah
Tafkhim ( tebal ) : Jika huruf sebelum kalimah Allah berbaris fathah atau
dhomah maka bunyi huruf la nya dibaca lo
- Lam Jalalah Tarqiq ( tipis ) : Jika huruf sebelum kalimah Allah
berbaris kasroh maka bunyi huruf la tetap dibaca la
HUKUM NUN DAN MIM SIDDAH (
BERTASYDID )
Jika ada huruf nun atau mim yang bertasydid maka bunyi bacaan nun atau
mim nya harus ditahan ( gunnah )
WAQAF
ASMAUL HUSNA